JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Harga karet lump di sebagai besar sentra produksi melorot, dan beberapa sentra naik sedikit. Berikut harga karet di tingkat produsen pada awal minggu Oktober 2021 sebagaimana dilansir Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Harga karet lump di Aceh Utara (Aceh) turun dari Rp 8,000 per kilogram (Kg) ke Rp 7.000/Kg, Tapanuli Selatan (Sumut) turun dari Rp 9,500/Kg ke Rp 9.000/Kg, Lima Puluh Kota (Sumbar) naik dari Rp 9,000/Kg menjadi Rp 10.000/Kg, Kampar (Riau) turun dari Rp 8,600/Kg ke Rp 8.933/Kg, Rejang Lebong (Bengkulu) tetap Rp 8,000/Kg, Lampung Tengah (Lampung) tetap Rp 10,000/Kg, Belitung (Babel) naik dari Rp 9,250/Kg menjadi Rp 9.700/Kg,

Sedangkan karet lump di Sukabumi (Jabar) tetap Rp 7,500/Kg, Boyolali (Jateng) naik dari Rp 9,500/Kg menjadi RP 10.500/Kg, Bengkayang (Kalbar) naik dari Rp 8,000/Kg menjadi Rp 8.500/Kg, Tabalong (Kalsel) Rp 9,800/Kg, Kutai Timur (Kaltim) naik dari Rp 10,000/Kg menjadi Rp 10.200/Kg, Bulungan (Kaltara) tetap Rp 5,000/Kg, Bulukumba (Sulsel) Rp 9,500/Kg. (YR)