Jakarta, Perkebunannews.com – Harga biji kakao di Kabupaten Limapuluh Kota mulai terasa manis pada Oktober ini. Petani Kakao Limapuluh Kota Edi Syafianto mengatakan, “Bulan November ini harga biji kakao ada kenaikan dibanding bulan lalu. Saat ini harga biji kakao fermented Rp 35.000/kg. Sedangkan biji kakao non fermented sekitar Rp 30.000/kg,” ujarnya kepada Perkebunannews.com.
Edy menyebutkan, pada Oktober lalu harga biji kakao non fermented Rp 28.000/Kg. Sedangkan kakao fermented Rp 30.000,-/kg. Kenaikan diduga karena panen kakao tidak sebanyak tahun lalu karena musim kemarau panjang.
Berikut harga biji kakao di beberapa sentra kakao utama pada Oktober yang berhasil dihimpun Perkebunannews.com
Kakao Un-Fermented
Aceh Timur, NAD : 23.000
Medan, Sumut : 23.000
Limapuluh Kota, Sumbar : 26.500
Lampung Timur, Lampung : 23.550
Kuningan, Jabar : 26.000
Wonogiri, Jateng : 23.150
Kulon Progo, DIY : 24.000
Malang, Jatim : 25.400
Jembrana, Bali : 27.700
Ende, NTT : 23.600
Donggala, Sulteng : 30.500
Bulukumba, Sulsel : 25.700
Kolaka Utara, Sultra : 24.500
Mamuju, Sulbar : 25.670
Kakao Fermented:
Aceh Utara, NAD : 25.000
Medan, Sumut : 31.000
Limapuluh Kota, Sumbar : 28.500
Wonogiri, Jateng : 26.500
Kulon Progo, DIY : 29.000
Trenggalek, Jatim : 32.000
Jembrana, Bali : 42.500
Alor, NTT : 20.000
Sinjai, Sulsel : 24.100
Red : Harga dalam rupiah per kilogram
Sumber : Kementerian Pertanian