Palembang, Mediaperkebunan.id – Setelah tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan di pasar domestik dan global, akhirnya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mampu mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) para petani sawit swadaya di sejumlah kabupaten sentra sawit di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
B Pasaribu, salah satu petani sawit di Kabupaten Musi Rawas, mengatakan harga TBS rata-rata naik sebanyak Rp 20 sampai Rp 30 per kilogram (Kg) dan mampu mengembalikannya ke level Rp 3.000-an per Kg.Di kabupaten lainnya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id, Sabtu (1/2/2025), juga menunjukan adanya kenaikan harga pembelian TBS di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS).
Dan rata-rata harga TBS tersebut juga berada di kisaran Rp 3.000-an per Kg seturut dengan lonjakan harga CPO seperti yang terlihat dari hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mulai periode Rabu, Kamis, sampai Jumat (29-31/1/2025).
Untuk Kabupaten Musi Rawas, harga TBS PT Selatan Agung Sejahtera (SAS) yang terletak di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, sebesar Rp. 2.915 per Kg untuk buah kecil dan Rp. 3.115 untuk buah besar.
Harga TBS di PT Sumatra Palma Andalan (SPA) 2, Desa Tambangan Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu Rp 3.040; PT Evan Lestari, Desa Lubuk Ngin Baru, Kecamatan Selangit Rp 3.030; dan di PT Perkebunan Hasil Musi Lestari (PHML) Desa Palawe, Kecamatan BTS Ulu Rp 3.020.Berikutnya, harga pembelian TBS produksi petani di PT Sawit Nusantara Indonesia (SNI), Jalan Trans Sumatera Lahat – Lubuk Linggau, Kelurahan Taba, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang sebesar Rp 3.060 per Kg.
“Dan terakhir, harga TBS di PT Bumi Sawit Permai (BSP) yang ada di Desa Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, sebanyak Rp 3.010 per Kg,” tegas B Pasaribu.Tetapi ia mengingatkan harga tersebut berlaku bagi para petani sawit yang memiliki surat pembelian buah atau delivery order (SPB/DO) dari pihak manajemen masing-masing PKS.