JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Harga cengekeh di sebagai besar sentra produksi tetap, dan beberapa sentra naik sedikit. Berikut rincian harga cengkeh di tingkat produsen pada minggu I September 2021 sebagaimana dilansir Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Di Kabupaten Mandailing Natal (Sumut), selama dua pekan tetap Rp 47,000 per kilogram (Kg), Kota Sungai Penuh (Jambi) Rp 62,000/Kg, Tanggamus (Lampung), Rp 75,000/Kg, Bintan (Keppri) Rp 70,000/Kg, Sukabumi Rp 115,000/Kg, Tasikmalaya Rp 85,000/Kg (Jabar).
Sedangkan di Jawa Tengah di Cilacap Rp 90,000/Kg, dan Pati Rp 110,000/Kg, Kulon Progo (DIY) naik dari Rp 78,429 ke Rp 90,000/Kg, Malang (Jatim) Rp 95,000/Kg, Jembrana Rp 90,000/Kg, Badung (Bali) Rp 87,600/Kg.
Sementara di NTT yakni Alor (NTT) Rp 50,000/Kg, Bengkayang (Kalbar) Rp 80,000/Kg, Bulukumba (Sulsel) Rp 90,000/Kg, Bantaeng (Sulsel) Rp Rp 100,000/Kg, Majene (Sulbar) turun dari Rp 76,000 menjadi Rp 70,000/Kg, dan Kabupaten Buru (Maluku) Rp 80,000/Kg. (YR)