Medan, mediaperkebunan.id – Harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari tandan buah segar (TBS) produksi petani kelapa sawit mitra plasma di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) rontok atau mengalami penurunan untuk periode 11-17 Juni 2025 ini.
DI saat yang sama, berdasarkan data yang dimiliki oleh mediaperkebunan.id, Kamis (12/6/2025), harga penjualan inti sawit atau palm kernel (PK) per Kg justru stabil, tidak turun tetapi di saat yang sama juga tidak ada mengalami kenaikan sama sekali.
Tentu saja situasi yang diputuskan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Teknis Tim Rumus Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Provinsi Sumut yang dipimpin oleh Prof. Ponten M Naibaho dan diikuti oleh para pemangku kepentingan yang terkait ini cukup menarik untuk dicermati.
Sebab, seperti yang diumumkan oleh pihak bidang Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Dinas Perkebunan dan Pertenakan (Disbunnak) Sumut, kondisi ini yang sangat memengaruhi harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit mitra plasma itu sendiri.
Dan akhirnya kita tahu sama tahu, bahwa berdasarkan pengumuman pihak Disbunnak Sumut, harga pembelian TBS mitra plasma kembali mengalami penurunan untuk yang ketiga kali secara berturut-turut, termasuk untuk periode 11-17 Juni 2025 ini.
Berikut ini harga CPO dan PK per Kg produksi mitra plasma Provinsi Sumut periode 11-17 Juni 2025
CPO : Rp 13.457,81
PK : Rp 12.127
Indeks K 92,43 persen
Berikut untuk periode 4-10 Juni 2025
CPO : Rp 13.382,30
PK Rp 12.127
Indeks K 92,43 persen
Dari paparan di atas maka terlihat begitu jelas kalau harga penjualan CPO mitra plasma Provinsi Sumut, seperti hasil rapat Pokja Teknis Tim Rumus Harga Pembelian TBS, telah mengalami penurunan sebanyak Rp 75,51 per Kg.
Yang tidak menjalani perubahan sama sekali, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, adalah harga penjualan PK dan besaran persentase Indeks K.