Jakarta, Mediaperkebunan.id – Basic International Investment Pte Ltd., salah satu perusahaan terkemuka di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berencana menanamkan investasinya di kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Perusahaan dari negeri Panda tersebut, seperti dikutip Mediaperkebunan.id dari laman resmi Holding PTPN, Jumat (14/2/2025), bermaksud menanamkan modal untuk usaha pembangunan pabrik sarung tangan berbahan dasar karet alami di KEK Sei Mangkei tersebut.
Niat tersebut terungkap saat Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, melakukan pertemuan dengan Tuan Liu selaku pemilik dan CEO Basic International Investment Pte Ltd di Beijing, RRT, belum lama ini.
Di samping membangun pabrik, terungkap juga kalau Tuan Liu juga berencana mendirikan lembaga penelitian dan pengembangan (R&D) karet, bekerjasama dengan lembaga penelitian dalam negeri seperti PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN).
“Tujuannya adalah meningkatkan kualitas, efisiensi, dan inovasi produk berbasis karet,” tutur Tuan Liu lebih lanjut.
Kepada Abdul Ghani , Tuan Liu menyampaikan apresiasinya kepada Holding PTPN atas dukungan yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan administrasi bisnis Basic International Investment Pte Ltd. di Indonesia.
Tuan Liu menegaskan komitmennya untuk berkontribusi melalui investasi signifikan yang diproyeksikan mampu menyerap hingga 7.000 tenaga kerja lokal. Menurut Tuan Liu, Indonesia, khususnya KEK Sei Mangkei, merupakan lokasi yang sangat strategis dan cocok untuk dijadikan lokasi investasi di tengah ketidakpastian politik global.
Pertemuan antara Tuan Liu dan manajemen Basic International Investment Pte Ltd dengan Abdul Ghani dan rombongan Holding Perkebunan berlangsung dalam suasana cair dan produktif. Hal ini wajar terjadi mengingat kedua pihak memiliki kesamaan visi mengenai bisnis yang tidak hanya mengedepankan keuntungan, tetapi juga manfaat sosial yang luas.