JAKARTA, Mediaperkebuanan.id – Saat ini terdapat lebih dari 19 produsen benih sawit nasional. Meski begitu, akses masyarakat khususnya petani swadaya untuk mendapatkan benih unggul bermutu masih terbatas mengingat masih banyak beredarnya benih asalan. Lantas bagaimana peta jalan industri benih kelapa sawit Indonesia?
Majalah Media Perkebunan didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) mengangkat tema “Peta Jalan Industri Benih Kelapa Sawit Indonesia” pada Kamis, (23/2/2023) mendatang di Jakarta. FGD akan dibuka dengan sambutan dari Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah.
Beberapa nara sumber akan memberikan pemikirannya dalam FGD antara lain Ketua Umum Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB) Achmad Mangga Barani dengan topik “Keberlanjutan Industri Sawit Indonesia, Dulu, Sekarang dan Mendatang“. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono mengangkat topik “Perpesktif GAPKI Terhadap Benih untuk Memastikan Perkebunan Sawit Indonesia yang Kuat dan Maju“.
Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurachman membawa topik “PSR, Jalan Masuk Perbaikan Benih Kelapa Sawit“. Sedangkan Direktur Perbenihan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementan, Gunawan, mengangkat topik “Peta Jalan Industri Benih Sawit Indonesia“
Komite Litbang BPDPKS Tony Liwang dengan topik “Tantangan Riset Benih Kelapa Sawit dari Pendanaan BPDPKS”, dan Ketua Forum Komunikasi Produsen Benih Kelapa Sawit Indonesia (FKPB-KS) Dwi Asmono membawakan topik “Kinerja & Peta Jalan Industri Benih Kelapa Sawit Indonesia“.
Dalam FGD ini Media Perkebunan bersama BPDPKS juga akan diberikan penghargaan dan apresiasi kepada industri benih kelapa sawit yang telah berjasa bagi kemajuan industri benih nasional. Penghargaan juga diberikan untuk program peremajaan sawit rakyat (PSR) dan kemitraan. (*)
