Enam pabrik kelapa sawit Cargill meraih Penghargaan Industri Hijau (Green Industry Award) 2019 level V yang merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Penghargaan ini merupakan penghargaan tahun keempat yang diperoleh pabrik Sungai Lilin dan pabrik Tanjung Dalam di Sumatera Selatan selama empat tahun berturut-turut.
Kebijakan Minyak Sawit Berkelanjutan Cargill tujuannya memberikan manfaat lingkungan ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Di PKS hal ini ini diimplementasikan dalam bentuk peningkatan efisiensi penggunaan energi dan air bersih, menurunkan emisi gas rumah kaca atau greenhouse gas (GHG), serta menggunakan sumber-sumber energi terbarukan.
Sejak tahun 2012, keenam pabrik Cargill tersebut telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi energi, air bersih, serta menurunkan emisi gas rumah kaca (greenhouse gas/GHG).
Berikut data hingga bulan Mei 2018 dari baseline data tahun 2012:
Pabrik Sungai Lilin: peningkatan efisiensi energi sebesar 144 persen; dan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 108 persen.
Pabrik Tanjung Dalam: peningkatan efisiensi energi sebesar 81,2 persen; dan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 121,1 persen.
Pabrik Mukut: peningkatan efisiensi energi sebesar 144 persen; dan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 104 persen.
Pabrik Manis Mata: peningkatan efisiensi energi sebesar 145 persen; menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 149 persen serta peningkatan efisiensi air bersih sebesar 177 persen.
Pabrik Siriham: peningkatan efisiensi energi sebesar 46,01 persen; menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 101 persen serta.peningkatan efisiensi air bersih sebesar 9,49 persen.
Pabrik Paku Juang: menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 109 persen; dan peningkatan efisiensi air bersih sebesar 105 persen.
Keenam pabrik ini sebagian besar didukung oleh energi terbarukan yang bersumber dari konversi serat dan cangkang kelapa sawit menjadi listrik oleh boiler biomassa yang ada di setiap pabrik. Sumber energi bersih ini melampaui kebutuhan operasional listrik di pabrik dan disalurkan ke lebih dari 2.500 rumah karyawan Cargill di sekitar pabrik.
“Kami merasa bangga bahwa pabrik-pabrik kelapa sawit kami diakui atas upaya berkelanjutan mereka untuk memproduksi minyak kelapa sawit dengan cara yang etis, berkelanjutan secara lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua karyawan dan mitra kami, dan menggarisbawahi komitmen kami untuk membangun rantai pasokan minyak sawit yang transparan, dapat dilacak dan berkelanjutan, ”kata Richard Low, Chief Executive Officer, Cargill Tropical Palm.
Penghargaan Industri Hijau (Green Industry Award) adalah penghargaan bagi para pelaku industri atas partisipasi mereka dalam melestarikan lingkungan melalui penggunaan air yang bertanggung jawab, meningkatkan efisiensi energi, dan penerapan proses produksi yang berkelanjutan. Penghargaan Level V adalah tingkat tertinggi yang diraih oleh perusahaan-perusahaan.