2024, 1 Juni
Share berita:

Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia (p3pi) dan Media Perkebunan mengadakan diskusi jelang Technology and Talent Palm Oil Mill Indonesia (TPOMI) 2024, Sabtu (01/05/2024). Diskusi ini menghadirkan beberapa praktisi dari p3pi dan juga perusahaan yang akan berpartisipasi pada acara TPOMI yakni Biomicrogels Group dan LAT-Trisakti.

Ir. Posma Sinurat selaku praktisi p3pi mengatakan bahwa TPOMI merupakan acara penting yang harus dihadiri oleh para pelaku usaha di industri sawit karena menyediakan pengetahuan terbaru mengenai teknologi pengelolaan sawit. Menawarkan pengetahuan teknis yang dilengkapi dengan pengetahuan strategis sehingga dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan.

“Seperti yang kita ketahui bahwa pada industri ini banyak sekali acara mengenai teknlogi sawit. Namun TPOMI mempunyai ciri khas dengan lebih menonjolkan pengetahuan teknis yang dipadukan dengan strategis. TPOMI merupakan tempat yang cocok bagi Anda para pelaku usaha dan top management untuk meningkatkan pengetahuan up to date mengenai teknologi pengelolaan sawit,” kata Posma.

Begitu pun dengan Dr. Tatang Hernas S., akademisi dari Institut Teknologi ITB yang menyatakan dukungannya untuk acara TPOMI karena dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan ide-ide terbaru pada teknologi sawit yang mendukung keberlanjutan industri sawit dan membangun perekonomian Indonesia. Harapannya industri sawit tidak hanya menghasilkan produk minyak nabati, namun juga dapat mengelola biomassa sawit dan minyak lemak untuk menghasilkan aneka produk pangan, industri oil kimia, maupun produk bahan bakar untuk energi.

“Saya sangat mendukung acara tpomi karena pohon sawit merupakan penghasil minyak nabati terbesar di dunia dan indonesia merupakan penghasil terbesar. Tpomi merupakan ajang untuk memperkenalkan sawit dapat diandalkan untuk membangun perekonomian tetapi juga teknologi untuk mengolah biomassa sawit dan minyak lemak menjadi aneka produk pangan, industri oil kimia, maupun produk bahan bakar untuk energi,” ujar Tatang.

Baca Juga:  RPN : ATASI SEGERA PENURUNAN PRODUKTIVITAS SAWIT, TAHUN 2026 BISA DEFISIT

Salah satu pengetahuan yang akan didapatkan pada acara TPOMI adalah mengenai penggunaan teknologi AI dan IOT pada industri sawit. Saiful Bahri selaku direktur LAT Trisakti dalam kesempatannya menjelaskan bahwa inovasi teknologi dengan menggabungkan Internet of Think (IOT) dan Artificial Intelegent (AI) sangat dapat membantu pekerjaan di pabrik sawit. Gabungan kedua teknologi ini akan menghemat berbagai biaya operasional dan menaikkan hasil rendemen hingga 1%.

“Kami menyediakan mesin grading yang terintergrasi dengan IOT dan AI. Adanya teknologi ini dapat menghemat biaya transportasi, menghemat bongkar muat, menaikkan hasil rendemen hingga 1%,” jelas Saiful.

Akan turut hadir Igor Temirov selaku Direktur Pengembangan Bisnis Asia, Biomicrogel Group di TPOMI 2024. Igor nantinya akan membahas inovasi teknologi terbaru yang dapat meningkatkan hasil rendemen hingga 1%. Melalui teknologi BMG-C4, perusahaan sawit nantinya dapat mengurangi tingkat kehilangan hingga 0,9% dan memberikan pemurnian air yang lebih tinggi dengan peningkatan kondisi lingkungan secara bersamaan.

Masih banyak pembicara hebat yang akan hadir dan memeriahkan acara 2nd TPOMI 2024 dengan menyajikan paparan informasi penting mengenai teknologi terbaru di industri kelapa sawit. Acara yang akan diadakan pada tanggal 18 – 19 Juli 2024 ini turut menyediakan pameran teknologi dari berbagai perusahaan sawit ternama di Indonesia.