Kuala Lumpur, Mediaperkebunan.id – Harga dua komoditas utama negeri Jiran kita, Malaysia, yaitu minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan karet alam memerah atau mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (19/12/2024) sore.
Menurut pengumuman pihak Kementerian Perladangan dan Komoditas (KPK) Malaysia yang diakses Media Perkebunan, Jumat (20/12/2024), harga CPO saat itu tertera RM 4.762 per ton, turun sebanyak RM 77 per ton atau 1,59 persen.
Ambruknya harga CPO ini berdampak buruk pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para pekebun di enam wilayah sentra sawit di Malaysia, termasuk di Sabah dan Sarawak yang terletak di Pulau Kalimantan.
Sementara harga getah basah, masih menurut pihak KPK Malaysia, sebesar RM 871 sen per kilogram (Kg), turun sebanyak RM 9,50 sen atau 1,08 sen; dan harga lateks RM 793,43 sen, turun 10,83 sen atau 1,35 persen
Yang berjaya dalam perdagangan hari Kamis sore tersebut justru komoditas lada, baik lada hitam dan putih, serta komoditas kakao
Berikut ini perkembangan harga CPO, TBS, gerah, lada, dan kakao dalam mata uang Ringgit Malaysia (RM) pada perdagangan Kamis (19/12/2024) sore yang diumumkan pihak KPK Malaysia:
CPO per ton
- RM 4.762, turun RM 77 (1,59%)
TBS per Kg
- Utara RM 53,41 (- RM 1 atau 1,84%)
- Selatan RM 53,54 (- RM 1 atau 1,83 %)
- Tengah RM 53,90 (- RM 1 atau 1,82%)
- Pantai Timur RM 53,08 (- RM 1 atau 1,85%)
- Sabah RM 48,11 (- RM 0,93 atau 1,90%)
- Sarawak RM 48,80 (- RM 0,94 atau 1,89%)
KARET
- Getah Basah RM 871 sen (- RM 9,50 sen, 1,08%)
- Lateks RM 793,43 sen (- RM 10,83 sen, 1,35%)
Cuplump:
- Semenanjung RM 374,47 sen (- RM 4,73 sen, 1,25%)
- Sabah RM 340 (- RM 7,61 sen, 2,19%)
- Sarawak RM 320,77 sen (- RM 2,12 sen, 0,66%)
LADA
- Lada Hitam RM 24.800 (+ RM 200, 0,81%)
- Lada Putih RM 34.100 (+ RM 100, 0,29%)
KAKAO
Biji Kakao
- Semenanjung RM 39.000 (+ RM 1.000, 2,63%)
- Sabah RM 39.100 (+ RM 1.000, 2,62%)
- Sarawak RM 37.500 (+ RM 1.000, 2,67%)