Jakarta, mediaperkebunan.id – Dalam sepekan terakhir harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) terkesan stagnan, tidak ada progresivitas dan berkutat di kisaran harga yang tidak banyak berbeda.
Kondisi tersebut, seperti informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id, Jumat (21/2/2025), terlihat dari hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) dalam sepekan terakhir.
Proses tender PTP yang terlihat menunjukan hasil bahwa tender selalu berakhir dengan withdraw (WD) di level Rp 24.000-an atau Rp 25.000-an, tetapi harga penawaran tertinggi yang muncul malah bisa lebih rendah Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilogram (Kg).
Di samping itu, proses tender untuk komoditas CPKO dalam sepekan terakhir ini pun sangat jarang melibatkan banyak pelabuhan, enggak pernah lebih dari dua pelabuhan.
Bahkan pada tender periode 19, 20, dan 21 Februari 2025, tender PT KPBN untuk CPKO hanya terjadi di Pelabuhan Boom Baru di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hanya pada tender periode Selasa (18/2/1025) yang melibatkan dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Boom Baru dan Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Berikut ini tender harga CPKO oleh PT KPBN dalam sepekan terakhir di pekan ketiga Februari 2025:
21/2/2025
Palembang (Loco) : Rp 24.989 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 22.850 – SAP
20/2/2025
Palembang (Loco) : Rp 25.346 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 22.850 – SAP
19/2/2025
Palembang (Loco) : 24.801 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 22.850 – SAP
18/2/2025
Palembang (Loco) : Rp 24.126 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 22.850 – SAP
Belawan (Franco) : Rp 25.025 – SMART