2024, 16 Mei
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.com – Virgin coconut oil (VCO) merupakan minyak kelapa yang diolah tanpa melewati proses pemanasan sehingga tidak dapat mengubah karakteristik ataupun komposisi minyak. Menurut yankes.kemkes.go.id, VCO memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh terutama untuk membantu mengatasi berbagai penyakit. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Ibu M A Sri Lestari untuk membuat perusahaan berbasis virgin coconut oil (VCO).

Cocona care merupakan perusahaan kecantikan berbahan dasar VCO yang didirikan oleh Ibu Tari dan telah berdiri sejak tahun 2006. Sebelum memulai di bidang kecantikan, Bu Tari memulai usahanya dengan menjual Virgin Coconut Oil (VCO) murni yang menggunakan proses pressed cold. Pabrik pembuatannya berada di Kebumen dan setiap harinya mampu mengelola 1.000 – 2.000 butir kelapa tua yang didapatkan dari petani kelapa di sekitar wilayah tersebut.

“Kebutuhan kelapa untuk pembuatan VCO berasal dari Kebumen. Kelapa yang dibutuhkan sekitar 1.000 sampai 2.000 butir tergantung pada pesanan yang diperoleh. Biasanya dalam sehari membutuhkan 1.000 hingga 1.500 butir kelapa tua,” ungkap M A Sri Lestari, Jumat (3/4/2024).

Pada tahun 2006 hingga 2008, permintaan produk Virgin Coconut Oil (VCO) tergolong tinggi karena sedang terkenal. Kemudian secara perlahan permintaan produk VCO murni ini mulai menurun sehingga Ibu Tari mempunyai pikiran untuk menutup usahanya. Namun, mengingat manfaat yang luar biasa dari VCO ini membuat Bu Tari mencari jalan keluar untuk melanjutkan usaha Cocona Care.

“VCO pernah terkenal di tahun 2006, 2007 dan 2008. Tetapi setelahnya tren tersebut turun secara perlahan. Saat VCO sudah tidak tren lagi saya bertanya-tanya dan bingung. Kemana ya langganan yang biasa pesan VCO di Cocona Care. Saya pun berpikir mengenai cara apa yang harus dilakukan agar minyak VCO dapat diterima di masyarakat lagi. Minyak VCO mempunyai manfaat yang bagus bagi kesehatan dan bagus juga untuk perawatan kulit kecantikan. Oleh sebab itu saya jadi tidak tega untuk menutup produksi VCO ini,” terangnya

Baca Juga:  2nd TPOMI 2024: ESG PTPN Nomor 2 Dunia, PalmCo Digitalisasi untuk Jadi Terdepan

Mulai dari situ, Bu Tari mulai merambah ke produk kecantikan. Berawal dari membuat body lotion yang ilmunya didapatkan dari belajar di Australia, sampai akhirnya merekrut farmasi untuk mengembangkan berbagai jenis produk. Saat ini produk kecantikan Cocona Care yang berbahan dasar VCO sudah mencapai 30 jenis mulai dari produk untuk badan, wajah, hingga rambut.

“Kemudian saya kepikiran untuk membuat body care karena saya tahu cara bikin cream itu bahan dasarnya minyak dan air. Tapi secara detilnya saya belum tahu, dulu pada tahun 2008 cari cara pembuatan body lotion masih belum tersedia di Youtube. Akhirnya saya pergi ke Australia untuk belajar mengenai dasar pembuatan body care. Setelahnya saya baru merekrut farmasi untuk terus megembangkan produk hingga hampir 30 macam,” jelasnya.

Saat ini produk kecantikan yang menjadi primadona di konsumen adalah shampoo, conditioner, dan hair spa karena bagus untuk perawatan kulit kepala dan membuat rambut menjadi halus. Selain itu, ada body scrub yang diformulasikan berbeda dengan produk pesaing yakni mempunyai butiran body scrub yang sangat kecil. Hal tersebut membuat body scrub ini aman untuk digunakan setiap hari karena tidak membuat kulit menjadi kering dan iritasi.

“Produk yang paling banyak diterima di pasaran sekarang ini justru shampoo, karena mungkin pelanggan yang udah coba merasa cocok tidak ada masalah di kulit kepala. Shampoo, conditioner, hair spa itu yang terbaik. Selain itu ada body scrub karena memang unik ya, tidak seperti body scrub lainnya. Jadi meskipun dipakai tiap hari tidak bikin iritasi dan tidak bikin kulit kering,” terangnya.

Produk yang dibuat oleh Ibu Tari menggunakan bahan baku natural dengan VCO yang terbaik dikelasnya, oleh karena itu produk ini ditujukkan untuk golongan menengah ke atas. Produk ini dipasarkan melalui market place seperti Sociolla, Tokopedia, dan lainya. Kemudian tersedia di pasar ritel seperti Mall Sarinah, Alun – Alun Grand Indonesia, Aeon, dan lainnya. Selain itu juga dipasarkan melalui B2B dengan memasok body scrub, body spa, dan oil massage ke tempat spa yang berada di Bali.

Baca Juga:  PUPUK DAN PESTISIDA MAHAL, SAATNYA MASUK KE ORGANIK

“Jadi saya memang bener – bener pilih. Sasarannya menengah, jadi tidak bisa dibandingkan dengan produk  lainnya yang dijual di supermarket. Pemasarannya ada di sosmed, di Tokopedia, Sociolla, dan lainnya. Di outlet – outlet juga ada, di Sarinah, Alun – Alun, Pacific Place, Aeon, Papaya. Ke retail banyak, tapi ada B2B juga terutama di bali ke tempat spa,” ungkapnya.

Saat ini produk VCO Cocona Care juga dipasarkan lewat pasar ekspor ke negara Hongkong dan Jepang. Skala ekspornya masih kecil karena baru menyanggupi pesanan dalam bentuk botolan. Menurut Bu Tari, produk Virgin Coconut Oil (VCO) ini mempunyai peluang ekspor yang besar namun saat ini belum dapat menyanggupi pesanan-pesanan dalam bentuk balok dan kontainer. 

“Ada permintaan ekspor saya agak susah tuh menuhinnya. Kalo dia emang belinya yang kecil – kecil, botolan gitu dapat saya penuhi. Ekspor saat ini dikirim ke Hongkong terus juga dikirim ke Jepang,” imbuhnya.