Jakarta, mediaperkebunan.id – Pelaku industri gula diharap bisa terus proaktif agar capai swasembada gula. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat produksi nasional dalam 10 tahun terakhir yang diungkap oleh Presiden Direktur (Presdir) ID Food.
Menurut Presdir ID Food, Frans Marganda Tambunan, indikator rata-rata produksi gula nasional dalam 10 tahun terakhir menunjukkan penurunan. Padahal, pertumbuhan konsumen memiliki tren yang meningkat, demikian juga luas areal, rendeman, dan protas yang relatif stagnan.
Dilansir dari mediaperkebunan.id, usaha percepatan swasembada ini berkaitan dengan Perpres nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Bioefuel). Terkait produktivitas pelaku industri gula yang dinilai menurun, Presdir ID Food beri tahu cara paling signifikan untuk tingkatkan swasembada gula saat ini.
Bukan hanya karena iklim, inovasi diperlukam untuk mencapai swasembada gula. Mecontoh Brazil dan India bisa jadi salah satu upaya.
Produksi Gula Brazil
Produksinya terus meningkat, Brazil yang pada tahun 2019 lalu berhasil memproduksi gula sebanyak 30,3 juta ton pada bulan November 2023 produksi gulanya mencapai 41 juta ton. Penggunaan teknologi yang canggih menjadi bentuk upaya Brazil dalam mencapai swasembada gula.
Penggunaan mesin-mesin pertanian modern, pemupukan yang tepat, dan pengelolaan hama penyakit yang efektif dilakukan Brazil untuk meningkatkan produktivitas tebu dan mengurangi biaya produksi.
Produksi Gula India
Setelah Brazil ada India yang pada tahun 2019 lalu berhasil menghasilkan 28,9 juta ton gula kemudian pada bulan November 2023 produksi gulanya mencapai 36 juta ton. Walau diserang krisis iklim, India yang mengkombinasikan antara kontrol pemerintah dengan pembaruan teknologi membuat produksi gulanya terus meningkat.
Padahal, tanaman tebu di India kerap diserang berbagai penyakit dan hama. Namun, karena inovasinya, negara tersebut berhasil mencapai swasembada dan meningkatkan produksi gula secara besar-besaran.
Dengan melihat Brazil dan India, swasembada gula bisa dicapai Indonesia dengan meningkatkan penggunaan teknologi yang inovatif dan telah teruji. Presdir ID Food, Frans ungkap bahwa pemanfaatan teknologi yang diterapkan pada skala bisnis dapat mendukung peningkatan produktivitas, optimalisasi rantai pasok pada bisnis gula, dan rekayasa teknologi dalam penciptaan varietas unggul baru.