2016, 16 September
Share berita:

Melihat rendahnya produktivitas petani kelapa sawit mandiri atau swadaya maka Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan menggandeng Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pelatihan mulai tanggal 14 – 18 September 2016 guna meningkatkan produktivitas.

“Jadi dilakukannya pelatihan bagi petani mandiri selama 5 hari agar produktivitas petani bisa meningkat,” jelas Ketua Umum Apkasindo, Anizar Simanjuntak kepada Perkebunannews, di Sibolga Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (16/9/2016).

Pelatihan ini, menurut Anizar sebagai bukti komitmen petani mandiri dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi nasional melalui intensifikasi. Melalui intensifikasi maka diharapkan bisa meningkatkan produktivitas petani sehingga berdampak kepada peningkatan pendapatan petani mandiri.

Sekedar catatan, berdasarkan pantauan perkebunannews bahwa produktivitas tandan buah segar (TBS) milik petani mandiri masih di angka sekitar 15 ton per hektar pertahun. Sedangkan produktivitas milik perusahaan bisa mencapai 30 ton per hektar pertahun.

“Maka melalui pelatihan ini diharapkan produktivitas milik petani mandiri bisa menyamai produktivitas milik perusahaan melalui penerapan good agriculture practices (GAP),” harap Anizar.

Sebab, menurut Anizar, rendahnya produktivitas milik petani mandiri bukanlah tanpa sebab. Rendahnya produktivitas milik petani mandiri lebih karena selain maraknya penggunaan benih tidak bersertifikat (palsu) juga karena kurangnya perawatan.

Terbukti, berdasarkan catatan Apkasindo ada sekitar 80 persen kebun milik petani mandiri yang menggunakan benih tidak bersertifikat. Alhasil otomatis produktivitas yang dihasilkan dari kebun milik petani mandiri sanagat jauh dari produktivitas yang seharusnya.

“Melalui pelatihan ini maka bisa menjawab permasalahan petani dari mulai cara budidaya hingga pentingnya membentuk koperasi petani,” tambah Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Apkasindo Sumatera Utara, Gus Harahap.

Baca Juga:  Mentan Mencanangkan Revitalisasi Kakao

Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan pelantikan pengurus Dwan Perwakilan Daerah (DPD) Apkasindo Tapanuli Tengah dengan Ketua terpilih yaitu Majjudin Pasaribu

Ketua terpilih berjanji, ”pihaknya akan memperkuat internal organisasi kemudian dengan adanya Apkasindo Tapanili Tengah petani sawit dapat menyalurkan aspirasinya karena selama ini perusahaan perkebunan sawit di Tapanuli tengah sebanyak 6 perusahaan dan 3 pabrik belum memiliki petani plasma. Melihat hal ini kami pun menjual buah cukup jauh ke aceh dan padang”. HP