Peningkatan kompetensi petani sawit di Kabupaten Paser dilaksanakan oleh PT Daya Guna Lestari dan bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian. Pelatihan ini merupakan salah satu bagian dari program pengembangan sumber daya manusia Perkebunan kelapa sawit. Pendaan dalam kegiatan ini sepenuhnya mendapat dukungan oleh BPDPKS. Pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun Angkatan 3 dan 4 di Kalimantan Timur, akan dilaksanakan di Balikpapan sejak tanggal 1 Mei 2024 hingga tanggal 4 Mei 2024.
Para peserta akan menerima materi mengenai peningkatan kesadaran berkelompok, pengelolaan kelompok, teknik komunikasi, membangun kemitraan dan jejaring, serta dinamika kelompok. Direktur PT Daya Guna Lestari, M Gema Aliza Putra mengatakan bahwa perusahaannya akan terus meningkatkan perannya dalam memajukan Sawit di Indonesia, melalui kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi.
“Kita terus berupaya untuk berperan meningkatkan kapasitas SDM Sawit, sehingga kerberlanjutan pengelolaan sawit oleh setiap generasi terus berlanjut dan berkembang menjadi lebih baik,” ujarnya
Lebih lanjut Gema menjelaskan bahwa, melalui peningkatan kompetensi petani sawit ini diharapkan para petani akan mendapat bekal tambahan dalam mengelola kelompok, gapoktan, maupun koperasi di daerahnya. Dengan begitu dapat memperkuat kebersamaan dari sisi manajerial akhirnya juga akan mampu menghasilkan produksi yang tinggi dan pengelolaan yang lebih baik.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Siti Fatimah. Dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kabupaten Paser tahun ini melaksanakan 4 program pelatihan, salah satunya adalah penumbuhan kebersamaan pekebun bersama PT Daya Guna Lestari. Sementara itu, dalam keynote speechnya, Direktur Perlindungan Perkebunan Kementrian Pertanian, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro Msc, menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan produktivitas, baik secara teknis maupun manajerial.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Daya Guna Lestari yang telah menyelesaikan pelatihan untuk 120 orang dalam pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun, kami juga kedepan akan mengusahakan bahwa peserta yang dilakukan rekomtek tahun ini, maka akan dilakukan pelatihan di tahun yang sama. Kami juga berpesan kepada rekan rekan di Dinas Perkebunan dapat menyelesaikan CPCL nya pada bulan Juni 2024, mudah mudahan tahun ini bisa mencapai 10.000”. ungkapnya
Lebih lanjut, Direktur perlindungan Perkebunan menjelaskan bahwa penumbuhan kebersamaan pekebun ini sangat penting. Salah satu peran pentingnya dalam tata kelola yang professional dan keberlanjutan dapat dihasilkan melalui pelatihan ini. Selanjutnya dijelaskan pula oleh Dirlinbun bahwa saat ini Beasiswa SDM Sawit telah resmi dibuka.
“Dipersilahkan kepada Bapak/Ibu yang memiliki kelaurga inti untuk mengikuti beasiswa ini, saat ini telah mendaftar 10.000 orang, namun yang lolos administrasi baru 300 orang, sementara kuota yang disediakan 3.000 orang. Kemudian tersedia banyak pilihan perguruan tinggi dengan semua pembiayaan juga telah ditanggung oleh BPDPKS” tutupnya dalam keynote speech yang disampaikan. Pelaksanaan Program Pelatihan SDM PKS terselenggara atas dukungan pendanaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dalam program SDM PKS BPDPKS, PT Daya Guna Lestari telah berperan sejak tahun 2023. Hingga saat ini PT Daya Guna lestari terus meningkatkan perannya dalam peningkatan kompetensi SDM yang terlibat dalam Industri Sawit.