Kotawaringin Timur, mediaperkebunan.id – Rumah Sakit Pratama Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berlokasi di dekat Pintu Gerbang Utama BGA Group Region Pundu (PT Windu Nabatindo Lestari) di jalan poros nasional memang masih belum siap Secara operasional.
Namun, besarnya harapan warga setempat terkait operasional RS tersebut, Pemkab Kotim akhirnya mengoperasikan RS itu hanya dalam lingkup pelayanan pengobatan rawat jalan seperti layaknya Puskesmas.
“Kita tidak bisa memaksa, sebagai Rumah Sakit Pratama, karena belum selesai seratus persen. Sambil jalan secara bertahap, dioperasionalkan hanya untuk pelayanan rawat jalan saja seperti Puskesmas,” Ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Faisal Novendra Cahyanto.
Dijelaskan Faisal, untuk pelayanan seperti puskemas ini, nantinya petugas sudah memenuhi kebutuhan karena untuk dokter umum sudah ada dua orang, dan dokter gigi satu orang serta petugas lainnya.
Sebelumnya, dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kabupaten Kotim, di Cempaga Hulu, Faisal mengaku, rencana rumah sakit pratama itu akan dirampungkan pada 2021 karena saat ini masih kekurangan anggaran serta terjadi wabah COVID-19 sehingga anggaran teralokasi untuk penanganan wabah, sehingga RS tidak dapat difungsikan sesuai perencanaan.
“Masih operasional sebagai puskesmas. Dibutuhkan sarana pendukung lainnya seperti gedung rawat inap, instalasi gizi, ruang bedah, ruang rontgen, laboratorium dan lainnya untuk bisa dikeluarkan ijin sebagai RS Pratama,” ujar Faisal.
Menanggapi itu Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah mengapresiasi hal tersebut, sehingga dirinya bisa menjawab pertanyaan masyarakat saat ini yang terus mempertanyakannya. “Sudah disampaikan kepada masyarakat, bahwa sementara hanya dipungsikan untuk rawat jalan atau seperti layaknya Puskesmas,” ucap Ubaidillah. (YIN)