Langsa, mediaperkebunan.id – Surya Group bakal menanamkan modal sebesar USD 500 juta di Provinsi Aceh, termasuk di Kotamadya Langsa, untuk investasi di berbagai sektor usaha, termasuk membangun pabrik rokok dan membuka perkebunan tembakau Gayo.
Dari laman resmi perusahaan yang dipantau mediaperkebunan.id, Kamis (2/1/2025), diketahui kalau Surya Group memiliki berbagai lini usaha, dari mulai pertambangan, pertanian dan perkebunan, industri keuangan, hiburan, memproduksi rokok, dan lainnya Melalui anak usaha PT Perusahaan Rokok Surya Group diketahui kalau mulai 1 Januari 2025 Surya Group akan menggunakan dana sebesar USD 500 juta untuk membangun pabrik rokok berskala nasional di Kotamadya Langsa.
Pemilik Surya Group, M Hendra Surya Puteh, seperti dimuat di laman Info Aceh dan Waspada, menjelaskan bahwa pabrik rokok di Langsa sudah hampir rampung sekitar 90 persen.Hal tersebut juga telah ia sampaikan saat menggelar pertemuan dengan Pj Walikota Langsa, Dr Syaridin SPd MPd, serta pejabat terkait di Sekretariat Pemko Langsa, Selasa (31/12/2024).
Kepada Pj Walikota, Hendra Surya Puteh menjelaskan bahwa sudah ada 4 gedung yang mereka bangun di Langsa untuk kepentingan industri rokok Surya Group.
Saat ini saja, kata Hendra Surya Puteh, Surya Group telah memproduksi dua merek rokok skala nasional dengan brand Camry (SPM), Selera 165 (SKT). “Bahkan, Surya Group saat ini sangat membutuhkan lahan untuk penanaman tembakau Gayo seluas 2.000 hektar (Ha) untuk memenuhi kebutuhan produksi rokok yang diproduksi Surya Group,” sebutnya.
Di samping untuk industri rokok, Hendra Surya Puteh juga menjelaskan kalau dana sebesar USD 500 juta digunakan untuk berinvestasi di sektor peternakan seperti membangun pabrik pakan.
Mereka juga bakal berinvestasi di sektor energi terbarukan, membangun pabrik wood pelet, kemudian pabrik perlengkapan dapur dalam kemasan instan, serta industri makanan siap olah.
“Untuk investasi makanan siap olah, perlu diketahui kalau proses pengolahannya semua mengedepankan syariat Islam dengan bekerjasama dengan dayah-dayah yang ada Aceh,” Hendra Surya Puteh menjelaskan.Ia menjelaskan kalau Surya Group tidak sendirian untuk berinvestasi di berbagai sektor tersebut, melainkan turut menggandeng investor asal Brunei Darussalam.
Pihaknya juga mengajak Pemko Langsa untuk bekerjasama mengelola lahan milik Pemko Langsa seluas seluas 55 Ha yang dikuatkan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Perlu diketahui bahwa MoU di antara kedua belah pihak tersebut dalam bidang industri, perdagangan dan jasa Nomor : 06/PRSG/XI/2024 dan Nomor : 130.5/1093/X1/2024.
“Investasi ini bertujuan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Pemko Langsa dalam memberantas kemiskinan dengan menyerap tenaga kerja yang cukup besar,” jelasnya.
Sementara Pj Wali Kota Langsa Dr Syaridin S.Pd., M.Pd memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Surya Group yang telah memilih Kota Langsa sebagai tempat berinvestasi.
Kata dia, semua investasi Surya Group tersebut saat ini hampir rampung, mudah-mudahan bisa berjalan sesuai dengan harapan yang telah direncanakan.
Menurutnya, kehadiran Surya Group telah menunjukan komitmennya, buka hanya sekadar rencana tapi sudah terlaksana. Selain itu, kehadiran Surya Group juga sudah meningkatkan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan memberikan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya, suatu kebahagiaan, karena perdana Surya Group melakukan investasi di Kota Langsa dan pertama kali di Provinsi Aceh. Untuk itu, pemerintah Kota Langsa yakin apa yang diniatkan Insya Allah didukung seluruh elemen masyarakat Kota Langsa,” imbuhnya.
Kepala Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Langsa, TM Andika Putra, menyatakan kehadiran Surya Group yang melakukan investasinya Kota Langsa sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Karena, kata dia, hal ini menjadi salah satu pilihan untuk membantu transaksi keuangan dari investor dan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Harapannya, tentunya kehadiran Surya Group yang melakukan investasinya dapat menjadi mitra bagi Bank Aceh Syariah, sebagai salah satu bank daerah,” tegas Andika Putra.