Jakarta, mediaperkebunan.id – Minyak sawit asli atau virgin palm oil (VPO) ternyata memiliki banyak manfaat bagi eksternal dan internal kesehatan manusia, termasuk mengurangi dampak negatif cemaran mikroplastik terkonsumsi ke dalam tubuh.
Manfaat VPO itu, ucap Dr Ir Darmono Taniwiryono selaku Kepala Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi) kepada Mediaperkebunan.id, Jumat (9/5/2025), sudah terbukti berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Hasil penelitian tersebut juga sudah dipaparkan dalam sebuah seminar yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu. Dan saya sendiri sudah melihat langsung proses penelitiannya di laboratorium FK UMM,” ucap Darmono Taniwiryono.
Dirinya mengungkapkan, proses penelitian itu merupakan kerjasama antara UMM Jatim dengan pihak University of Agriculture Peshawar, Pakistan.
Dan hasil penelitian itu, sambungnya lagi, sudah disampaikan oleh Prof. Dr. Shazma Anwar dari University of Agriculture Peshawar saat berlangsung acara AC-STSD International Conference: Science and Technology for Sustainable Development.
Pakar yang sudah memproduksi banyak produk kesehatan berbasis kelapa sawit ini mengingatkan, meskipun mikroplastik berukuran kecil, dampaknya terhadap kesehatan manusia bisa cukup serius.
Kata dia, sejumlah ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa potensi risiko dari mikroplastik terhadap tubuh manusia, seperti munculnya peradangan dan kerusakan sel, akses terhadap zat berbahaya, gangguan sistem imun dan reproduksi, dan potensi karsinogenik.
“Soal peradangan dan kerusakan sel manusia, perlu diketahui kalau mikroplastik dapat mengakibatkan peradangan di saluran pencernaan,” papar Darmono Taniwiryono.
“Mikroplastik ini sifatnya asing bagi tubuh. Partikel ini juga bisa merusak sel-sel tubuh, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis,” tuturnya lebih lanjut.
Terkait akses terhadap zat berbahaya, Darmono Taniwiryono bilang mikroplastik sering menyerap bahan kimia berbahaya dari lingkungan, seperti pestisida, logam berat, dan zat-zat kimia beracun lainnya.
Ketika dikonsumsi, pria yang akrab disapa dengan sebutan Pak Dar ini bilang bahwa zat-zat ini dapat dilepaskan ke dalam tubuh dan berakumulasi, meningkatkan risiko keracunan dan gangguan kesehatan.
Menurutnya, mikroplastik juga dideteksi bisa menganggu sistem imun dan reproduksi berdasarkan hasil dari beberapa studi ilmiah.
“Hasil studi-studi itu menunjukkan bahwa paparan jangka panjang dari mikroplastik dan bahan kimia yang terkait, dapat mempengaruhi sistem imun manusia dan bahkan mengganggu fungsi reproduksi,” kata Pak Dar.
Berikutnya, mengenai potensi karsinogenik, Darmono Taniwiryono menjelaskan, walau proses penelitian masih dalam tahap awal, ada kekhawatiran bahwa mikroplastik dan bahan kimia yang menempel padanya bisa berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
Apalagi mikroplastik, tutur Darmono Taniwiryono, bisa berada di alam karena terbentuk dari pecahan plastik besar yang terurai secara alami maupun dari produk yang secara langsung mengandung mikroplastik, seperti kosmetik, deterjen, dan serat tekstil sintetis.
“Mereka tersebar di laut, sungai, udara, tanah, dan bahkan di lapisan es kutub utara. Sebagai akibatnya, mikroplastik kini ditemukan di berbagai ekosistem dan akhirnya masuk ke rantai makanan manusia,” ujar Darmono Taniwiryono.
Dari semua fakta ilmiah di atas, Darmono Taniwiryono menilai mikroplastik adalah ancaman tersembunyi yang sudah menyusup ke dalam kehidupan manusia.
“Keberadaan mikroplastik di berbagai bahan makanan dan minuman menimbulkan kekhawatiran serius terkait kesehatan manusia,” ucap Darmono Taniwiryono.
“Oleh karena itu, setiap individu dan pemerintah perlu bekerja sama untuk mengurangi produksi dan penggunaan plastik, serta meningkatkan upaya pengelolaan limbah agar mikroplastik tidak terus mencemari lingkungan dan tubuh kita,” saran Pak Dar.
Darmono Taniwiryono mengatakan, dari hasil penelitian yang digalang oleh UMM dan University of Agriculture Peshawar dapat disimpulkan bahwa VPO dapat menurunkan dampak negatif mikroplastik terhadap kesehatan manusia.
“Dan harus diketahui kalau hal Ini merupakan penelitian pertama di dunia yang menegaskan bahwa red palm oil versi Afrika Barat atau VPO seperti sebutan dari saya, terbukti memiliki kinerja yang baik bagi tubuh manusia,” tegas Dr Ir Darmono Taniwiryono.