Jakarta, mediaperkebunan.id – Proses tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP 21 April 2025 menyisakan kabar duka bagi para stakeholder atau pemangku kepentingan industri perkebunan kelapa sawit nasional.
Pasalnya, seperti informasi yang berhasil dikumpulkan oleh mediaperkebunan.id, ada sejumlah kabar buruk dari proses dan hasil tender harga CPO yang diselenggarakan oleh anak usaha Holding PTPN tersebut.
Kabar buruk pertama, tender kali ini hanya diikuti sedikit pelabuhan, termasuk dua yang utama, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Kabar buruk kedua, proses tender yang mengikutkan Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Pelaihari yang terletak di Jalan Trans 300, Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), justru berakhir dengan withdraw (WD).
Dalam tender PTP tersebut, harga CPO untuk penawaran tertinggi di Pelabuhan Belawan bahkan sudah melorot ke kisaran Rp 13 920-an per kilogram (Kg). Sementara di Pelabuhan Pelaihari, harga CPO malah sudah terjun ke level Rp 12.700 per Kg.
Kabar buruk ketiga, harga CPO berdasarkan hasil tender PTP di periode ini terhitung anjlok sebesar Rp 224 per Kg, baik ditinjau dari selisih harga WD seperti yang terjadi Pelabuhan Belawan, maupun deal harga untuk stok CPO yang ada di Pelabuhan Dumai.
Kemungkinan besar harga penjualan CPO ini bakal memengaruhi harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit, terutama saat diperdagangkan di tingkat pengepul, toke, maupun loading RAM.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Senin, 21 April 2025:
- Belawan : Rp 14.001 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.921 – EOP (sebelumnya tiada kabar)
- SAN Belawan : Rp 14.001 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.842 – PHPO (sebelumnya Rp 14.225 – MM, turun Rp 224 dari harga WD & Rp 383 dari harga penawaran tertinggi)
- Dumai : Rp 14.001 – EUP (sebelumnya Rp 14.225 – IBP, turun Rp 224)
- SAN Dumai : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 14.001 – EUP)
- Tapung (Loco) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 14.000 – AGM)
- Talang Duku (FOB) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.985 – MM)
- Teluk Bayur : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.035 – Wira)
- Pelaihari (Loco) : Rp 13.447 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.700 – WNI (sebelumnya Rp 13.166 – WNI, turun Rp 281 dari harga WD & Rp 466 dari seluruh harga penawaran tertinggi)