JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Program beasiswa yang telah dilaksanakan memberikan hasil nyata yang positif. Dari peserta yang berasal dari petani mendapat predikat lulusan terbaik.
“Ini adalah salah satu bukti bahwa beasiswa ini memiliki modal mendapatkan SDM yang berkualitas,” ujar Direktur Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementan, Ardi Praptono, beberapa waktu lalu.
Menurut Ardi, program SDM petani sawit merupakan tugas yang harus diselesaikan secara baik. Seleksi juga harus dilaksanakan tepat sasaran secara adil dan merata. Ke depan proses sosialisasi akan digencarkan guna mendapat calon peserta didik terbaik.
Ardi pun merasa lega program beasiswa yang disalurkan BPDPKS sudah dilaksanakan dengan pihak kampus. Bahkan ada peserta dari anak petani lulus dan mendapat predikat terbaik. “Ini bukti nyata bahwa program beasiswa tepat sasaran,” katanya.
Proses seleksi yang dilakukan Kementan sendiri berlangsung secara online mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid 19. Meski begitu proses seleksi dan verifikasi dilakukan secara langsung di lapangan melibatkan dinas di kabuapten/kota.
Beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit merupakan upaya peningkatan SDM kelapa sawit lewat pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, kompetensi, kemandirian dan daya saing kepada sasaran yang diharapkan. Bea siswa tahun ini masih untuk pendidikan vokasi, kedepan juga akan masuk ke akademik.
Tujuannya lainnya adalah meningkatkan kemampuan teknis, manajerial dan kewirausahaan,melalui pendidikan tinggi vokasi secara formal. (YR)