Kuantan Singingi, Media Perkebunan.id
Koperasi Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) ditunjuk oleh BAPEPTI (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi) , Kementerian Perdagangan, sebagai penyelenggara PLK (Pasar Lelang Komoditas) khusus karet. Koperasi APKARKURSI adalah koperasi petani pertama di Indonesia yang ditunjuk oleh Bapepti sebagai penyelenggara PLK.
Pada penyerahan persetujuan sebagai penyelenggara pasar lelang, Rabu (29 Juli), Bupati Kuansing, Mursini menyatakan, Kuansing sudah ditunjuk sebagai cluster karet tetapi masih ada permasalahan rendahnya harga karet. Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kuansing mengatasi masalah ini dengan sistim lelang bersama.
Sistim lelang satu waktu, satu tempat, satu mutu dan satu harga (4S) dilaksanakan sejak Juni 2018. Anggota Apkarkusi sendiri adalah 48 kelompok tani, 2.117 orang dan luas lahan 1.211 ha. Kisaran harga karet lewat lelang mencapai Rp9.100-9.980/kg.
Sistim lelang 4S ini didukung dengan pembinaan teknis , kelembagaan dan pemasaran oleh Tim Pembina Bokar Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kuantan Singingi. Dampaknya cukup singnificant yaitu peningkatan harga Rp2000-3000/kg dibanding sebelumnya. Dengan menjadi PLK maka pasar akan semakin luas sehingga diharapkan volume perdagangan dan harga semakin meningkat.
Syoffinal, Ketua Koperasi Apkarkusi yang menjali penyelenggara PLK menyatakan selama ini lelang diikuti oleh 14 buyer yaitu perwakilan pabrik crumb rubber dari Riau, Sumbar dan Sumut. Lelang dilakukan seminggu sekali dengan volume 40-60 ton, tertinggi pernah 80 ton.
Selesai lelang selalu ada evaluasi bokar mana yang bagus dan kurang. Kelompok yang bokarnya kurang bagus ini dibina lagi oleh Tim Pembina Bokar yang terdiri dari penyuluh pertanian fokus pada karet.
Sistim lelang ini membuat pabrik crumb rubber mendapatkan bokar berkualitas tinggi sedang petani mendapat harga tinggi. Meskipun pasar lelang sudah relatif bagus tetapi tetap ada rasa tidak puas karena seharusnya harga lebih tinggi.
Dari hasil diskusi dengan Dinas Perdagangan Kuansing, maka sistim lelang Apkarkusi ini dibawa ke Bapepti dan mereka tertarik karena baru sekarang ada petani yang menggunakan sistim ini. Akhirnya Koperasi Apkakursi ditunjuk sebagai penyelenggara PLK.
Keuntungan menjadi penyelenggara PLK adalah dengan sistim lelang on line maka akan diikuti buyer yang lebih banyak. Pabrik Crumb Rubber dari Sumsel, Jambi, Kalimantan dan lain-lain akan ikut serta. Dampaknya diharapkan volume lelang bertambah dan harga lebih baik.
Bapepti juga menunjuk Koperasi Apkakursi sebagai penyelenggara resi gudang. Karet petani akan disimpan dalam gudang diperiksa kelayakannya dan diregister oleh Bapepti. Sertifikat resi gudang bisa diagunkan ke bank untuk menambah permodalan.