Jakarta, Mediaperkebunan.id – Dalam perkebunan, selain membangun fisik tidak kalah penting adalah membangun sistem. Sistem yang dimaksud bukan digitalisasi seperti yang sedang dipopulerkan sekarang tetapi secara keseluruhan. Harus dibuat sistem penggajian/penggolongan karyawan. Soemanto Sastro, GURU Planter Indonesia, yang berpengalaman 36 tahun di berbagai perusahaan perkebunan dengan posisi sebagai eksekutif menyatakan hal ini.
Ada perusahaan yang merasa sistem penggajian ini tidak terlalu penting, bukan utama dan menjadi nomor 2 saja. Padahal dengan membangun sistem remunerasi/penggajian/penggolongan yang bagus akan berkoralasi positif secara tidak langsung dengan kondisi di lapangan, karyawan akan berkompetisi secara positif karena jenjang karirnya jelas, mau naik golongan apa yang harus dicapai jelas.
“Masalahnya banyaK HRD tidak peka atau lambat menyesuaikan sistem peggajian. Pada beberapa perusahaan saya melihat keterlambatan itu sangat kontra produktif, turn over staf, tenaga pemanen sangat tinggi. Padahal perlu biaya besar dari ratusan juta sampai miliaran untuk mendatangkan tenaga pemanen, tidak masalah kalau keluar uang lagi untuk mengapresiasi orang yang bagus, manfaatnya sangat besar. Karena tidak dilakukan maka turn over 30-40% dan itu sudah menunjukkan tidak sehat,” katanya.
Kosistensi dalam menjalankan sistem ini perlu dijaga dan itu tergantung pada mind set pimpinannya. Dalam dunia perkebunan para head HRD sering mengadakan pertemuan secara reguler. Tujuannya mencari bechmark misalnya gaji distrik manager di wilayah A berapa, gaji GM berapa jadi peta penggajian jelas.
Dengan cara ini turn over bisa agak terkedali yang sangat berpengaruh pada kestabilan perusahaan dan kontinuitas hasil produksi bisa dipertahankan. Produksi perkebunan sawit ada siklus 5 tahunan, produksi tahun pertama, kedua, ketiga, keempat naik dan biasanya tahun ke 5 agak turun sedikit kemudian naik lagi.
“Pemahaman seperti ini harus disampaikan pada petinggi perusahaan, CEO, owner bahwa pada sait ada siklus walaupun umurnya masih remaja tidak naik terus ada waktu turun tetapi tidak turun tajam,” katanya.
Dukungan lain yang sering dilupakan adalah peran transportasi, bagian traksi atau transportasi dan wokshop. Banyak yang harus dijaga seperti preventif maintenance dan lain-lain.