Melihat pentingnya sumber daya manusia (SDM) pada bidang pertanian, maka Kementerian Pertanian siap membentuknya guna mendukung ketahanan pangan.
“Untuk kami terus berupaya menyukseskan program regenerasi pertanian salah satunya dari sektor Pelatihan Pertanian,” janji Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Pending Dadih Permana.
Lebih lanjut, Pending mengatakan, pihaknya akan meminta setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian setiap daerah harus memiliki visi ke arah regenerasi pertanian. Tujuannya agar setiap widyaiswara atau tenaga pengajar di lembaga pendidikan pertanian tidak hanya fokus pada kegiatan pengajaran.
Melalui hal tersebut maka semua diarahkan kepada peningkatan kapasitas kelembagaan guna menggerakkan dan mengawal upaya regenerasi pertanian. “Sehingga dengan adanya pelatihan-pelatihan kelembagaan maka posisi pertanian akan menjadi strategis dan bersinergi dalam gerakan pertanian terpadu melalui penyuluhan, pelatihan dan pendidikan,” harap Pending.
Penguatan SDM tersebut bisa dilakukan dengan tiga kekuatan pokok, yaitu penyuluhan, pendidikan dan pelatihan yang terangkum dalam gerakan pemberdayaan petani terpadu. Untuk itu pihaknya akan juga memetakan ada beberapa permasalahan para petani di Indonesia untuk menghadapi MEA,
Namun untuk melakukan itu tidaklah semudah membalikan tangan. Diantaranya adalah terbatasnya akses terhadap informasi dan sumber biaya dan rendahnya kualitas pengelolaan sumber tani.
“Jadi SDM harus dikuatkan untuk menghasilkan produk yang unggul dan punya nilai tambah,” pungkas Pending. YIN