JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Kanker payudara memang menjadi momok. Tidak hanya mengancam kaum wanita, laki-laki juga berpotensi terserang penyakit yang sama. Namun potensi itu dapat dicegah dengan mengetahui gejala-gejala kanker payudara sedini mungkin.
“Pentingnya kita melakukan deteksi dini, semakin cepat gejala terdeteksi, semakin besar peluang kanker payudara dapat disembuhkan. Sementara hanya 27% penderita sembuh jika sudah stadium lanjut,” ungkap Amiek pembicara dari Yayasan Daya Dara Indonesia dalam Agrovaria Lovepink yang diselenggarakan Astra Agro bekerjasama dengan Lovepink dalam webinar Breast Cancer.
Amik menuturkan, masyarakat harus semakin aware terhadap kanker payudara, karena sampai saat ini penyebab kanker payudara masih belum diketahui secara pasti. “Ini merupakan kesadaran bersama, karena laki-laki juga berpotensi terserang kanker payudara meskipun rasionya lebih kecil,” tambahnya.
Menurut data, 1 dari 8 wanita berpotensi terdiagnosa kanker payudara, sedangkan pria 1 banding 880. Bahkan, pada laki – laki kanker payudara biasanya terdeteksi ketika sudah stadium lanjut.
Supaya kita bisa mengetahui tanda-tanda penyakit ini, maka perlu dilakukan SADARI dan SADANIS. SADARI atau Periksa Payudara Sendiri merupakan kegiatan pemeriksaan payudara secara mandiri. Sementara SADANIS adalah pemeriksaan payudara secara klinis.
“Tidak perlu mału dań tabu mengenali payudara sendiri, seperti apakah payudara terdapat benjolan, mengeras, berubah bentuk, mengeluarkan cairan dan lain sebagainya,” tukas Amik.
Manager Communications dan Investor Relations Astra Agro Fenny Sofyan mengatakan, program awareness Kesehatan merupakan giat yang dilakukan Astra Agro secara rutin. “Pada tahun ini, Astra Agro fokus pada awareness kanker payudara,” ungkapnya.
Melalui Program ini Astra Agro mengadakan kegiatan SADARI massal dengan membekali kader – kader posyandu yang menjadi binaan Astra Agro di seluruh area Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. “Dengan demikian, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat mendeteksi kanker payudara lebih cepat sehingga dapat mendapatkan penanganan yang lebih cepat lagi,” ujar Fenny.
“Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Astra Agro kepada perempuan dilingkungan kebun Astra Agro,” tambahnya. (YR)