Jakarta, mediaperkebunan.id – Fakta ini sungguh tidak terbantahkan: asli nyungsep harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari proses tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP pada periode Senin, 5 Mei 2025 ini.
Bahkan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediperkebunan.id, menyungsepnya harga CPO hasil tender PTP tersebut terkesan enggak karuan, baik harga yang berdasarkan selisih akhir withdraw (WD) maupun selisih dengan harga penawaran tertinggi.
Iya, tender PTP periode ini memang kembali berakhir dengan WD di banyak pelabuhan, kecuali Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang mencapai deal atau closing untuk harga CPO di level Rp 13 500 per kilogram (Kg).
Adapun selisih harga WD yang mencuat bila dibandingkan dengan hasil tender PTP pada periode akhir pekan yang lalu, Jumat (2/5/2025), terhitung sangat tinggi, yaitu mencapai Rp 391 per Kg. Lalu, selisih dengan harga penawaran tertinggi dari proses tender sebelumnya juga menunjukkan penurunan yang cukup besar untuk setiap kilogramnya, namun berbeda-beda antara satu pelabuhan dengan pelabuhan lainnya.
Yang bakal gigit jari dari hasil akhir tender PTP ini kemungkinan besar termasuk kalangan petani sawit. Karena, bisa saja harga pembelian tandan buah segar (TBS) mereka bakal merosot saat ditransaksikan dengan para buyer lokal, seperti pengepul, toke, loading RAM, maupun pihak pabrik kelapa sawit (PKS).
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Senin, 5 Mei 2025:
- Belawan : Rp 13.500 – EOP (sebelumnya Rp 13.891 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.707 – EOP, turun Rp 391 dari harga WD & Rp 207 dari harga penawaran tertinggi)
- SAN Belawan : Rp 13.500 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.277 – PHPO (sebelumnya Rp 13.891 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.615 – PHPO, turun Rp 391 dari harga WD & Rp 338 dari harga penawaran tertinggi)
- Dumai : Rp 13.500 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.290 – EUP (sebelumnya Rp 13.891 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.718 – EUP, turun Rp 391 dari harga WD & Rp 428 dari harga penawaran tertinggi)
- Teluk Bayur : Rp 13.370 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.110 – WNI (sebelumnya Rp 13.761 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.450 – WNI, naik Rp 9 dari harga WD, turun Rp 340 dari harga penawaran tertinggi)
- Talang Duku (FOB) : Rp 13.300 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.108 – Priscolin (sebelumnya Rp 13.691 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.450 – WNI, turun Rp 391 dari harga WD & Rp 342 dari harga penawaran tertinggi)
- Pelaihari (Loco) : Rp 12.946 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.245 – WNI (sebelumnya Rp 13.337 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.585 – WNI, turun Rp 391 dari harga WD & Rp 340 dari harga penawaran tertinggi)