ASKINDO (Asosiasi Kakao Indonesia) memberi bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Bantuan diberikan oleh Sekjen ASKINDO, Yusa R Ali, di Posko Bukit Indah dengan disaksikan Asisten Dua Luwu Utara dan petugas Badan Nasional Penaggulangan Bencana Daerah.
Bantuan kemanusiaan ini terdiri dari sarung, mie instant, beras, biskuit dan terkait Covid-19 yaitu obat-obatan dan hand sanitizer. Bantuan dengan volume satu truk ini merupakan hasil kerjasama pengurus Askindo dan dua anggotanya yaitu Mondelez dan Mars. Biskuit yang dibagikan merupakan produk dua perusahaan ini.
Yusa datang sendiri mengantar bantuan ini lewat jalan darat dari Makassar. Banjir bandang ini paling parah melanda 3 kecamatan yaitu Masamba yang merupakan pusat kota Luwu Utara, Sabbang dan Baebuntah. Sebelumnya Luwu Utara tidak pernah mengalami banjir bandang seperti ini. Masamba yang berada ditengah kota masih tertutup lumpur dan belum bisa ditembus meskipun sudah dikerahkan alat berat.
Luwu Utara merupakan salah satu sentra tanaman kakao di Sulsel. Yusa memperkirakan sekitar 10% kebun kakao terkena banjir bandang , terutama di Kecamatan Baebuntah.
Nanti Askindo bersama anggota-anggotanya yang merupakan perusahaan besar seperti Cargill, Mars, Mondelez, Olam dan lain-lain akan memberikan bantuan lagi, juga terkait Covid-19. Dalam bantuan mendatang akan ditambahkan selimut bayi karena ternyata sangat dibutuhkan.
Bantuan ini untuk semua korban yang terdampak bukan pesifik untuk petani kakao saja. Akses masuk ke desa-desa produksi kakao masih susah. Petani kakao juga sudah menyebar ke posko-posko pengungsian yang ada. Contohnya posko Bukit Indah yang dikelola masyarakat setempat berada di daerah yang lebih tinggi dengan pengungsi terdiri dari bermacam profesi seperti pegawai, petani, pedagang dan lain-lain.