2019, 23 Maret
Share berita:

Asian Agri memberikan premi kepada KUD mitranya yang sudah bersertifikat RSPO sebesar Rp4.318.363.440. Premi ini diberikan kepada 72 KUD di Riau dan Jambi, yang sudah 100% bersertifikat RSPO. Pemberian premi diberikan oleh Director Corporate Affairs Asian Agri, Fadhil Hasan disaksikan Gubernur Riau, M Syamsuar.

Fadhil Hasan menyatakan kemitraan merupakan pilar atau model bisnis Asian Agri dan akan terus dikembangkan. Produksi CPO Asian Agri saat ini 1 juta ton/tahun , 50% berasal dari kebun inti dan 50% lagi berasal dari petani plasma dan kemitraan dengan petani swadaya.

“Pemberian premi kepada para petani bertujuan untuk terus memotivasi petani dalam menerapkan praktik perkebunan terbaik untuk mengelola kebun kelapa sawit, sehingga dapat terus mempertahankan sertifikasi yang diperoleh. Kami berharap hal ini membantu menjawab tantangan yang saat ini dihadapi oleh industri kelapa sawit dalam hal keberlanjutan,” ujar Fadhil.

Gubernur Riau, M Syamsuar berharap supaya semua perusahaan perkebunan dan petani kelapa sawit di Riau bisa mendapatkan sertifikat RSPO. Dengan bersertifikat ini dari penjualan buah ke PKS ada premium sharing yang dikelola oleh KUD salah satunya untuk meningkatkan kapasitas petani.

Salah satu KUD yang menerima premi adalah KUD Bina Usaha Baru Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Ketua KUD, Antonius Tulus menyatakan premi yang diterima tahun ini merupakan premi tahun 2018 dengan jumlah satu miliar rupiah.

Dana premium sharing ini sangat berguna bagi KUD yang sedang melakukan peremajaan seluas 472 ha dan saat ini masuk TBM3. Peremajaan membuat penghasilan dari kebun sawit hilang sehingga dana premium sharing digunakan untuk berternak sapi, burung puyuh dan budidaya lele sebagai pendapatan alternatif selama sawit belum menghasilkan.

Baca Juga:  FORUM PEMUDA SAWIT INDONESIA: Generasi Muda Agen Kampanye Posisitif Sawit Baik Indonesia