2016, 13 Mei
Share berita:

Bank Riau Kepri dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Wilayah Riau menandatangani perjanjian kerjasama pelayanan jasa perbankan dalam rangka Co Branding penerbitan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Co branding ini merupakan rangkaian kerjasama yang sudah dimulai sejak awal 2016 yang lalu antara Bank Riau Kepri (BRK) dan APKASINDO Riau dalam kaitan mendukung percepatan program replanting petani sawit di Riau. Dalam hal ini APKASINDO Riau bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit yang menggandeng BRK dalam program tersebut.

“Kesepakatan kerjasama ini tentu sangat menguntungkan petani sawit di Riau,” kata Sekretaris Apkasindo Riau, Rino Afrino yang juga Wakil Sekretaris Jendral APKASINDO Pusat dalam kata sambutan di acara tersebut di Ruang Rapat Direksi Lantai 8 Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Rabu (11/5) pagi.

Rino Afrino mengatakan, saat ini zaman telah modern sehingga semuanya membutuhkan dukungan dan perangkat canggih untuk mempermudah pekerjaan. Salah satunya adalah kartu ATM Co Branding yang juga berfungsi sebagai identitas baru petani dan Apkasindo. Petani membutuhkan inovasi dalam menjalankan berbagai kegiatan yang tentunya berujung pada peningkatan sisi perekonomian.

Menurut Rino, saat ini sektor perkebunan di Riau masih membutuhkan perhatian ekstra karena menjadi sumber pemasukan bagi daerah di luar minyak bumi yang kini mengalami krisis. Terlebih, petani dan perkebunan sangat membutuhkan banyak pembiayaan, khususnya saat memasuki masa replanting.

“Banyak petani tidak mampu dalam mengelola keuangan sehingga mereka kesulitan saat masa replanting tiba. Maka kemudian dibutuhkan perbankan yang diharapkan menjadi solusi,” ujar Rino menambahkan.

Rino mengatakan, pihaknya sangat berharap BRK sebagai perbankan kebanggaan masyarakat Riau dapat terus berinovasi membantu dalam mengembangkan ekonomi daerah dan masyarakat, khususnya kalangan petani.

Baca Juga:  Permajaan Petani Terjegal Status Lahan