Jakarta, mediaperkebunan.id – Saat tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP periode Senin (10/3/2025), harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hanya turun tipis, yaitu Rp 30 per kilogram (Kg) menjadi Rp 15.105.
Masih ada asa terbersit melihat harga CPO yang masih berada di level Rp 15.100-an per Kg. Di tingkat petani sawit, hal ini masih memunculkan optimisme kalau harga pembelian tandan buah segar (TBS) bakal stabil di level Rp 2.800 sampai Rp 3.000-an per Kg.
Tetapi asa itu sirna! Merujuk kabar yang beredar dan diperoleh Mediaperkebunan.id, harga CPO kini malah anjlok sebanyak Rp 125 per Kg berdasarkan hasil tender PTP KPBN periode Selasa, 11 Maret 2025 ini.
Alhasil harga CPO kini terjerembab di kisaran Rp 14.980 per Kg, khususnya di Pelabuhan Belawan yang ada di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta di Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Sementara itu di Pelabuhan Teluk Bayur, kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), harga CPO malah ada di kisaran Rp 14.680-an per Kg. Ini berarti memiliki selisih sebanyak Rp 298 per Kg dengan harga CPO yang tercipta di Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Dumai.
Tentu menjadi pukulan telah bagi para petani sawit. Bisa jadi penurunan harga CPO ini bakal melorotkan lebih dalam harga TBS mereka saat ditransaksikan di tingkat pengepul, toke, loading RAM, maupun pabrik kelapa sawit (PKS).B
erikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Selasa, 11 Maret 2025 :
- Dumai : Rp 14.980 – PAA (sebelumnya Rp 15.105 – IBP, turun Rp 125)
- Belawan : Rp 14.980 – PHPO (sebelumnya Rp 15.105 – Best, turun Rp 125)
- Teluk Bayur: Rp 14.682 – Wira Kaltim (FOB) : Rp 14.580 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.095 – EUP
- Kalsel (FOB) : Rp 14.580 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.095 – EUP