Yogyakarta, Mediaperkebunan.id
Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta hari ini mewisuda 298 mahasiwa program beasiswa pendidikan Diploma 1 Kelapa Sawit menjadi Ahli Pratama Sawit. Wisuda dilaksanakan secara daring.
Menurut Sri Gunawan, Direktur AKPY STIPER, dari 298 mahasiswa, ada 150 alumni yang telah diterima di industri perkebunan kelapa sawit. “Apabila ditinjau dari penjaminan mutu, masa tunggu alumni AKPY 0 tahun, sangat bagus,” katanya.
Wisudawan terdiri dari laki-laki 238 orang perempuan 60 orang berasal dari 21 provinsi. Semua lulus 100% kompetensi mandor dengan 13 skema. Ada 4 mahasiwa dengan IPK tertinggi yaitu Syafiq Fadhlika dari Sumut, Hesron Julio Frans Owen Simanihuruk dari Bengkulu yang sudah terserap bekerja di PT First Resources, Dimas Nurmasyah dari Riau terserap kerja di tim riset BPDPKS dan Natanael Tampubolon dari Riau.
Wisudawan yang sudah diterima bekerja di PT Bumitama Gunajaya Agro Tbk 47 orang; PT First Resources Tbk 51 orang; PT Best Agro 10 orang ; mengelola kebun sendiri 26 orang; PSR 4 orang, PT Astra Agro Lestari, PT Bhisma Dharma Kencana, PT MSAL 3 orang; melanjutkan kuliah S1 9 orang.
Tujuan Pendidikan D1- Ahli Pratama Kelapa Sawit adalah mendidik generasi penerus kelapa sawit dari putra putri petani/buruh tani kelapa sawit dari seluruh Indonesia; meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan budaya kebun kepada generasi penerus agar lebih kompeten dan profesional dalam berkarir di perkebunan kelapa sawit; agar produktivitas kelapa sawit Indonesia khususnya sawit rakyat bisa lebih meningkat dan berkelanjutan, karena akan hadir tenaga terampil yang kompeten dan bersertifikat kompetensi.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kurikulum yang cocok dan pas adalah Kurikulum Blok-Kompetensi (mulai dari blok Etika/Kharakter dan Logika, Blok LP, Blok Pembibitan, Blok Penanaman, Blok Perawatan, Blok Panen) dilanjutkan PKL, Magang dan Uji Kompetensi. Selain materi tersebut mahasiswa juga diberikan bekal bintafisdis, dan pencak silat/taekwondo serta Pramuka.
Kuliah disampaikan oleh para Dosen AKPY dan Instiper untuk membangun Knowledge dan Instruktur dari Perkebunan kelapa sawit untuk membangun skill dan Budaya Kebun.
Harapannya setelah mahasiswa lulus , bisa berkarir di industri perkebunan kelapa sawit (PR, PBS, PBN) baik mengelola kebunnya sendiri, pendamping perkebunan rakyat khususnya PSR atau pengurus koperasi petani kelapa sawit di wilayahnya masing-masing.