Melihat terus berkembangnya industrialisasi kelapa sawit maka PT Sinarmas Agro Resources And Technology, Tbk (SMART) terus mengeluarkan bea siswa untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang professional dibidang kelapa sawit baik di hulu ataupun di hilir.
“Jadi kita telah melakukan investasi dibidang SDM dengan memberikan beasiswa bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempelajari teknologi pengolahan kelapa sawit dan perkebunan kelapa sawit dengan menyediakan beasiswa untuk sekitar 1.000 pelajar Indonesia,” kata Managing Director of Sustainability PT SMART Tbk., Agus Purnomo acara Responsible Business Forum and Food and Agriculture (RBF) ke-4 di Jakarta.
Lebih lanjut, menurut Agus, pihak selain memberikan beasiswa untuk karyawan SMART juga memberikan beasiswa untuk perguruan tinggi yang konsen terhadap ilmu pertanian. diantaranya yaitu
beasiswa di universitas-universitas pilihan seperti IPB sebanyak 500 beasiswa, INSTIPER Yogyakarta sebanyak 345 beasiswa dan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) sebanyak 85 beasiswa. Bahkan lebih dari 50 persen dari jumlah penerima tersebut kini bekerja di perkebunan dan pabrik-pabrik kelapa sawit perusahaan.
“Sebagai perusahaan yang menciptakan lapangan kerja yang signifikan di Indonesia dengan lebih dari 170.000 karyawan dan petani swadaya, kami sangat menyadari pentingnya kualitas, edukasi dan motivasi yang tinggi dari para karyawan kami. Kami percaya bahwa beasiswa ini sebagai investasi bukan hanya bagi kebutuhan tenaga kerja SMART tetapi juga untuk masa depan sektor pertanian di Indonesia secara keseluruhan,” papar Agus.
Adapun jenis beasiswa yang diberikan, Agus menjabarkan ada tiga jenis yaitu SMART Planters, SMART ITSB dan Jalur Prestasi.
Progam SMART Planters menawarkan kesempatan bagi para siswa untuk memperoleh gelar sarjana perkebunan kelapa sawit dari INSTIPER Yogyakarta berupa bantuan biaya pendidikan secara penuh. Artinya siswa berkesempatan untuk melakukan praktik kerja selama 6 bulan dan magang selaman 12 bulan di salah satu perkebunan SMART dan kesempatan untuk mendapatkan bantuan biaya hidup untuk 10 mahasiswa terbaik setiap semester
Lalu, program SMART ITSB, mencakup diploma (D3) sebagai Ahli Madya Teknologi Pengolahan Sawit, bantuan biaya pendidikan secara penuh, kesempatan untuk melakukan praktik kerja, kesempatan untuk mendapatkan bantuan biaya hidup untuk 10 mahasiswa terbaik setiap semester.
“Tahun ini SMART membuka proram beasiswa baru dengan nama Jalur Prestasi. Program ini memberikan beasiswa untuk melanjutkan studi di ITSB dan INSTIPER Yogyakarta secara penuh, kepada pelajar terbaik dari SMA pilihan tanpa harus melalui tes masuk,” terang Agus.
Sehingga, Agus mengatakan, untuk mempromosikan program beasiswa ini dan mendorong lulusan SMA dan SMK mengikuti program ini, tim Human Resources dari SMART akan melaksanakan kunjungan ke SMA-SMA di beberapa kota di Sumatera dan Jawa seperti Riau, Lampung dan Yogyakarta pada akhir bulan Maret 2017.
Pendaftaran beasiswa telah dibuka dan peminat program ini memiliki waktu hingga 21 April 2017 untuk mengikuti proses pendaftaran. Proses seleksi akan melalui beberapa tahapan, seperti wawancara, tes tertulis dan tes kesehatan.
“Jadi perusahaan akan mengumumkan para penerima beasiswa pada awal Juni tahun ini dan peserta yang terpilih akan memulai pendidikan mereka di ITSB dan INSTIPER pada awal bulan Agustus 2017,” pungkas Agus. YIN