INHIL, Mediaperkebunan.id – Sebagai upaya pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), PT Minamas Plantation meluncurkan program Sekolah Peduli Api. Bersama Indonesia Heritage Foundation melibatkan lima sekolah di areal PT Bhumireksa Nusa Sejati (BNS) dijadikan pilot project.
Menurut Regional Chief Executive Officer (RCEO) PT Minamas Plantation Mohd Amri Baharuddin, diperlukan suatu upaya sinergis dari para pemangku kepentingan, khususnya pelibatan masyarakat dan seluruh stakeholder termasuk dunia pendidikan, agar secara aktif turut serta dalam mencegah dan menanggulangi karhutla di lingkungan sekitarnya.
“Kesadaran dan kepedulian terhadap bahaya karhutla perlu ditanamkan sejak usia dini,” ujar Amri dalam peluncuran Program Sekolah Peduli Api di SDS 021 Teluk Bakau Estate, Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (23/11).
Amri menuturkan, pada 2022 program Sekolah Peduli Api dimulai di wilayah Riau khususnya Indragiri Hilir. Program ini melibatkan lima sekolah sebagai pilot project, 34 kelas, 50 tenaga pendidik, 850 orang siswa dengan total 1.275 jam selama satu tahun pengaliran pilar karakter di sekolah.
“Melalui kampanye Sekolah Peduli Api, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan peduli lingkungan khususnya bahaya kebakaran hutan dan lahan khususnya bagi para guru di sekitar wilayah operasional Minamas,” ujar Amri.
Amri juga berharap program Sekolah Peduli Api agar dapat menjadi agen perubahan yang dapat membuat anak didik dan generasi muda menjadi lebih mencintai lingkungan.
Sementara itu Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil Yusril Rizal Pahlawi mengatakan, perusahaan (Minamas) telah melaksanakan kegiatan dan pemerintah terutama Menteri Pendidikan (Nadiem Makarim), yaitu profil Pelajar Pancasila, terutama cinta lingkungan hidup.
“Bahkan di Kabupaten Indragiri Hilir, satu-satu perusahaan (Minamas) yang sudah melaksanakan program Pelajar Pancasila,” ujar Yusril.
Dalam kesempatan itu ditandatangani pernyataan komitmen Sekolah Peduli Api dari para pemangku kepentingan dan penyematan duta lingkungan dari lima siswa sekolah dasar serta penanaman pohon.
Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Head Of Corporate Communications PT Minamas Plantation Ingrid Clarissa Wisnu, Kepala BPBD Inhil, Dinas Lingkungan dan Kebersihan Inhil, Kapolsek Pelangiran, Dandim, dan para camat.
