2nd T-POMI
2019, 27 April
Share berita:

Yogyakarta – Wisuda Sarjana dan Pascasarjana di Instiper kali ini sebanyak 518 wisudawan. Dari angka tersebut sebanyak mengikuti wisuda sarjana ke-73 dan wisuda pascasarjana ke-19.

Hal tersebut diungkapkan Rektor INSTIPER, Dr. Purwadi dalam sambutan wisuda di Grha Instiper, Yogyakarta.

“Adapun untuk program Magister Manajemen Perkebunan kelapa sawit meluluskan 10 orang mahasiswanya dan untuk Sarjana Strata 1 meluluskan 508 orang mahasiswa,” terang Purwadi.

Dari lulusan tersebut, lanjut Purwadi Fakultas Pertanian menyumbang jumlah lulusan paling banyak yaitu sebanyak 350 mahasiswa yang terdiri dari 233 orang mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi dan 117 orang dari Program Studi Agribisnis.

Fakultas Teknologi Pertanian meluluskan 103 orang yang terdiri 46 orang dari Program Studi Teknik Pertanian dan 57 orang dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, sedangkan Fakultas Kehutanan meluluskan 55 orang mahasiswa.

“Bahkan dari calon wisudawan yang diyudisiumkan, 77 orang diantaranya merupakan mahasiswa penerima beasiswa yang terdiri dari 73 orang penerima beasiswa ikatan dinas dari Perusahaan dan 4 orang penerima beasiswa bidikmisi,” terang Purwadi.

Kemudian, Purwadi menagtakan, dari 73 orang penerima beasiswa ikatan dinas, 19 orang dari beasiswa PT. Bumitama Gunajaya Agro yang menjalani pendidikan di Sarjana Perkebunan Kelapa Sawit (SPKS) sebanyak 10 orang dan 9 orang menjalani pendidikan di Sarjana Manajemen Bisnis Perkebunan (SMBP).

“Beasiswa dari PT. First Resource sebanyak 23 orang untuk minat SPKS. Beasiswa dari PT. Citra Borneo Indah 3 orang menjalani pendidikan di SPKS dan 1 orang di Sarjana Aneka Tanaman, dan beasiswa dari PT. RAPP sebanyak 27 orang menjalani pendidikan di minat Sarjana Hutan Tanaman Industri (SHTI). Sedangkan untuk 4 orang beasiswa bidikmisi menjalani pendidikan di Sarjana Mekanisasi Perkebunan Kelapa Sawit,” papar Purwadi.

Baca Juga:  Kopi Indonesia Menghadapi Krisis

Wisudawan peraih nilai IPK terbaik, Purwadi mengatakan pada wisuda sarjana periode ke-73 ini diraih oleh Saudara Jono Maryanto,SP, sedangkan wisudawan terbaik untuk wisuda parcasarjana ke-19 diperoleh Saudara Markus Simanjuntak, SP, M.Si.

“Atasd dasar itulah saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua dan stakeholder perusahaan-perusahaan mitra INSTIPER yang telah memberikan kepercayaan kepada INSTIPER untuk mendidik anak dan karyawannya,” tutur Purwadi.

Disisi lain, Purwadi mengatakan, mungkin dari bapak dan ibu orang tua wisudawan merasakan ada atmosfer yang berbeda saat memasuki kampus INSTIPER tiga atau empat tahun lalu dengan suasana kampus yang sekarang.

Jika itu yang ada di benak bapak-ibu kami dari manajemen mengiyakan apa yang bapak dan ibu rasakan. INSTIPER memang tengah berbenah diri, infrastruktur kami tingkatkan seperti pembangunan gedung GRHA INSTIPER yang digunakan saat ini.

“Kami juga sudah selesai membangun Gedung Perpustakaan yang baru. Kita patut bangga karena kedua bangunan tersebut semua diresmikan oleh Menristekdikti Prof. Moh. Nasir. Dalam dua tahun ini Pak Mentri dua kali ke INSTIPER. Sehingga nama besar INSTIPER yang telah mendidik mahasiswanya dengan ilmu perkebunan dan kehutanan yang khas saat ini tidak hanya dikenal di perusahaan kelapa sawit saja, namun juga telah diakui di Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” terang Purwadi.

Sebab, Purwadi mengakui, dalam menghadapi tantangan eksternal revolusi industri 4.0., kami juga menyesuaikan kurikulum dan model pembelajaran yang sesuai untuk menghasilkan sumber daya manusia 4.0.

Selain itu INSTIPER juga menyiapkan fasilitas bagi mahasiswa dalam mengembangkan hobi berbasis profesi sehingga anak-anak milenial ini dapat meraih cita-citanya. “Jadi untuk bapak-ibu semua jangan ragu untuk memberitahu sanak saudara bahwa INSTIPER merupakan pilihan yang tepat untuk mendidik puta-putri bapak-ibu semua,” pungkas Purwadi. YIN (Berita selengkapnya ada pada Majalah Media Perkebunan edisi 186/Mei 2019).

Baca Juga:  WABUP TANJABAR MINTA ADA BANTUAN PEREMAJAAN KELAPA