T-POMI
2020, 12 Maret
Share berita:

Setelah rekomtek turun, petani peserta PSR tidak bisa langsung menerima pencairan dana. BPDPKS harus memastikan petani punya dana apakah berasal dari tabungan sendiri atau kredit bank. Kalau pasti ada dana pendamping maka dana bisa langsung dikirimkan ke rekening petani/kelompok tani/koperasi.

“Jadi jangan ada pikiran mempersulit. Dana Rp25 juta /ha dari BPDPKS tidak akan cukup. Harus ada kepastian bahwa ada dana pendamping. Kalau tidak kebun tidak terbangun dan akan menjadi temuan buat kami,” kata Sunari, Direktur BPDPKS Seminar Nasional dan Pameran “Kemitraan Kunci Sukses Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit.

Skema untuk pekebun bisa mengikuti 3 model. Model 1 bantuan BPDPKS Rp25 + tabungan pekebun, model 2 bantuan BPDPKS Rp25 juta + Kredit Usaha Rakyat; Model 3 bantuan dana BPDPKS Rp25 juta + tabungan pekebun + Kredit Usaha Rakyat. Saat ini dana yang sudah tersalur adalah Rp2,699 triliun dengan luasan 107.967 ha. Kebun yang terbangun baru 19.000-20.000 ha.

“Ini merupakan pekerjaan besar bagi BPDPKS, ditjenbun, dinas yang membawahi perkebunan baik provinsi maupun kabupaten/kota, perbankan dan petani sendiri supaya dana yang disalurkan benar-benar menjadi kebun,” katanya.

Selain PSR petani dalam waktu dekat bisa mengajukan bantuan sarana dan prasarana. SK Dirjenbun tentang bantuan sarana dan prasarana sudah ada. Saat ini BPDPKS bersama Ditjenbun sedang berusaha menyelesaikan pedoman umum secepatnya. Kalau pedum sudah keluar maka bantuan sarana dan prasarana sebesar Rp200 miliar sudah bisa dicairkan.

“Petani bisa mengajukan untuk menyulam bagi kebun PSR, pembelian pupuk untuk tanaman yang sudah menghasilkan. Bisa juga untuk membeli alat angkut seperti truk. Juga banyak aktivitas lain yang berkaitan dengan sarana dan prasarana,”katanya.

BPDPKS juga berencana dana ini digunakan untuk membangun PKS mini bagi pekebun. Bila PKS yang ada terlalu jauh maka bisa diajukan PKS mini yang lokasinya dekat kebun sehingga ongkos angkut tidak besar. Selain itu pekebun menikmati nilai tambah.

Baca Juga:  Anggota IPOP Membubarkan Diri

“Tetapi membangun PKS mini karena butuh dana besar sedang dana kita terbatas maka bisa sharing dengan perusahaan inti. Karena ini proses teknis maka harus ada DED (Detail Engineering Design) dalam pengajuan,” katanya.